GREEN CELL CITY – SIGLI ACEH MASTER PLAN
Kota Sigli dapat disebut kota kecil yang memiliki peranan sangat penting untuk kabupaten Pidie secara keseluruhan. Kota-kota lain terintegrasi secara terpusat ke kota Sigli bukan hanya dari aspek Administratif tetapi juga dari segi geografis, diperlukan suatu gagasan ide yang terkait dengan keadaan ini, sehingga tercipta identitas kota Sigli yang memiliki karakter kuat dan spesial.
Secara natural kota Sigli memiliki karakter yang unik dimana suatu kota yang kecil tetapi berefek besar bagi seluruh kawasan. Kawasan ini menetapkan kota kecil sebagai pusat kawasan. Tanpa adanya kota kecil, maka kawasan secara keseluruhan tidak akan berjalan. Hal tersebut mengingatkan kembali ke suatu ekosistem yang mendasari kehidupan di dunia ini yaitu makhluk hidup. Makhluk hidup atau organisme tidak dapat hidup jika tidak adanya sel. Sel merupakan bagian terkecil dari makhluk hidup yang menyusun semua unit makhluk hidup. Jika dilihat dari karakter, kota Sigli memiliki karakter yang mirip dengan sel, kota kecil yang memiliki fungsi vital dari suatu kawasan diibaratkan sebagai makhluk hidup yang tidak dapat lepas dari keberadaan sel. Dari kesamaan karakter ini maka cell city diangkat menjadi konsep utama perancangan ini. Aplikasi konsep sel ini tidak hanya dapat digunakan dalam perancangan makro, namun juga dapat digunakan dalam perancangan skala kabupaten, kota Sigli itu sendiri, masing-masing wilayah perancangan, hingga blok-blok fasilitas.
GREEN
Aspek berikutnya adalah green city. Green city merupakan isu global saat ini, sehingga bukan hanya dari segi arsitektur, perancangan master plan secara menyeluruh harus terintegrasi dengan langkah-langkah green design yang direspon secara global pada kawasan ini. ISLAMIC Tidak dapat dipungkiri karakter budaya Islam merupakan karakter budaya terkuat di kawasan ini yang sekaligus juga menjadi latar belakang kultur kawasan, sehingga karakter ini seharusnya dipertahankan dan bahkan perlu dikembangkan lagi dengan tetap terintegrasi terhadap konsep rancangan. Dalam hal ini budaya Islam akan digunakan sebagai tema dari perancangan master plan ini. Sehingga, SIGLI GREEN CELL CITY with ISLAMIC themes adalah perancangan master plan kota Sigli yang menganalogikan karakter sel sebagai ide dasar perancangan baik makro maupun mikro dengan berlandaskan langkah-langkah green design. Adapun tema dari rancangan kota ini adalah kultur Islam.
TRANSFORMASI
Sel terdiri dari beberapa bagian seperti membran sel yang merupakan pengatur lalu lintas layaknya sirkulasi pada sebuah kota. Sitoplasma yang merupakan tempat berlangsungnya reaksi metabolisme seperti halnya blok-blok pada perancangan kota. Retikulum merupakan penyalur bahan-bahan yang dibutuhkan makhluk hidup seperti halnya jaringan jalan. Lisosom yang merupakan pencerna zat sisa diibaratkan seperti manajemen utilitas pada kota dan yang paling penting adalah nukleus atau inti sel yang membawa gen atau karakter dari sebuah individu. Layaknya nukleus kota harus memiliki karakter yang kuat sehingga dapat mencerminkan karakter kawasan secara kseseluruhan. Karakter-karakter ini bisa dikembangkan kedalam rancangan berupa struktur ruang, pola ruang, perencanaan sirkulasi, perencanaan utilitas dan perencanaan strategi kawasan baik makro ataupun mikro. Skala makro karakter sel ini terlihat dari pola kabupaten Pidie. Skala mikro akan terlihat pada perancangan kota Sigli secara keseluruhan, dari pembagian wilayah hingga masing-masing blok ruang terkecil.